Indonesia dan China sepakat untuk meningkatkan jalinan kerja sama terutama di bidang investasi dan industri. "Kerja sama industri antara Indonesia dengan China dalam hal ini Provinsi Jilin, antara lain di bidang ekonomi dan pembangunan," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris pada pembukaan Forum Kerjasama Departemen Perindustrian (mewakili Indonesia) dengan Provinsi Jilin, China di Jakarta, Senin (23/3).
Forum kerjasama ini merupakan yang keempat kalinya digelar dan merupakan forum kerja sama industri yang dilanjutkan dengan penandatanganan MoU di bidang penelitian dan pengembangan industri. "Di bidang perdagangan, China telah menjadi mitra penting bagi Indonesia dan Jilin merupakan salah satu provinsi yang terkenal dalam berbagai bidang teknologi termasuk industrinya," katanya.
Dalam forum tersebut, rombongan dari Provinsi Jilin dipimpin oleh Wakil Gubernur Provinsi Jilin disertai delegasi bisnis berjumlah 80 orang.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Jilin Chen Weigen mengatakan, pada kesempatan kali ini delegasi dari Provinsi Jilin China datang untuk meningkatkan kerja sama. "Apalagi hubungan antara China dengan Indonesia berkembang sejak 2005 terutama untuk mengembangkan kerja sama strategis di berbagai bidang," katanya. Terlebih menghadapi krisis finansial global yang saat ini masih berlangsung, katanya, mengharuskan setiap negara untuk saling mendukung agar secepatnya keluar dari imbas krisis.
Hingga kini impor non-migas Indonesia dari China sekitar 15,28 persen dari total impor non-migas Indonesia periode Januari-November 2008.
Tujuan utama ekspor non-migas Indonesia saat ini masih tetap diduduki Jepang yang mencapai 12,66 persen dari total ekspor non-migas, sementara ekspor non-migas Indonesia ke China saat ini hanya sekitar 7,35 persen dari total ekspor non-migas Indonesia. Namun dilihat dari potensi kedua negara, masih terbuka peluang bagi Indonesia maupun China untuk meningkatkan kerja sama bilateral.
Dari sisi realisasi investasi asing di Indonesia pada 2008 mencapai 14,8 miliar dollar AS di mana investasi China tergolong kecil sekitar 0,94 persen. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi China yang demikian tinggi, diharapkan investasi China akan mengalir ke Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia..
23 Maret, 2009
Indonesia-China Tingkatkan Kerjasama Investasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar