10 Mei, 2009

GAME KEKERASAN BERBAHAYA BAGI KEJIWAAN

Perlu untuk menjauhkan anak-anak dari permainan yang berkaitan dengan kekerasan, baik lewat computer ataupun play station.

Menurut laporan yang disiarkan di salah satu media Australia membuktikan bahwa pemuda yang sering kali memainkan games yang berkaitan dengan kekerasan di computer atau play station cenderung menjadi lebih agresif dibandingkan dengan mereka yang hanya memainkan games biasa saja.



Permainan yang berisi kekerasan bukan hanya cenderung ditiru akan tetapi juga mudah membawa kepada mental reaktif atau emaginer agresif. Anak-anak dan remaja yang memainkan game kekerasan akan mudah memperlihatkan sifat agresif ketika merasa terganggu, tidak puas atau marah.

Orang tua dan guru mesti memulai pendidikan terkait untuk menjauhkan anak-anak dan remaja dari permainan yang mengandung kekerasan.

Ada suatu kejadian pada 11 maret di jerman, terjadi penembakan di kampus yang sangat mengejutkan dunia. Memakan korban sejumlah 17 orang. Pembunuhnya ternyata anak laki-laki berusia 17 tahun, setelah diadakan penyelidikan ternyata anak tersebut suka memainkan permainan atau games yang mengandung unsur kekerasan.

Tidak ada komentar: