02 Mei, 2009

BENCANA TSUNAMI KARENA DEODORAN

Tsunami merupakan istilah untuk menyebutkan suatu gelombang laut atau gelombang seismic, yang terjadi akibat gangguan tektonik dibawah dasar samudra. Gempa biasanya diikuti oleh perubahan permukaaan air laut yang mengakibatkan timbulnya penjalaran gelombang air laut secara serentak tersebar keseluruh penjuru mata angin.



Biasanya Tinggi gelombang tsunami dipusat sumbernya kurang lebih 1 meter. Tapi pada saat menghempas ke pantai, tingginya bisa lebih dari 5 meter. Yang terjadi di indonesia beberapa tahun lalu berkisar antara 1,5 – 4,5 skala imamura dengan tinggi gelombang 4 – 24 meter dan jangkauan gelombang kedarat berkisar antara 50 – 200 meter.

Para ilmuwan umumnya mengartikan tsunami dengan nama “gelombang pasang” atau dikenal juga dengan sebutan “gelombang laut karena gempa”. Dalam bahasa Jepang ”tsunami” mempunyai dua suku kata yaitu ”TSU” artinya PELABUHAN dan ”NAMI” artinya GELOMBANG. Jadi Tsunami dalam bahsa jepang artinya adalah gelombang yang berlabuh

Kita pasti bertanya-tanya, mana mungkin bencana tsunami bisa disebabkan karena deodoran

Memang terlihat aneh menghubungkan tsunami dengan deodoran. Tapi yang aneh belum tentu tidak bisa terjadi. Mari kita lihat, hampir semua deodoran termasuk parfum di dalamnya menggunakan zat klorofluorokarbon. Air conditioner, kulkas, hairspray, cat dan sebagainya menggunakan CFC (klorofluorokarbon). Pada dasarnya penggunaan CFC akan menghasilkan dua macam reaksi, diantaranya menghasilkan aerosol yaitu cairan yang berubah menjadi separuh gas. Inilah yang kemudian dipakai sebagai deodorant atau parfum.

Aerosol itu bias disemprotkan, sehingga terlihat lebih praktis. Semua orang menjadi senang, kerjapun jadi lebih mudah. Aerosol pun bias menyerap suhu, artinya bias mengambil panas dari lingkungan lalu mengubahnya menjadi dingin, sehingga cocok jika digunakan dalam AC dan kulkas. Inilah yang disebut reaksi penambahan entropi.

Kita lihat apa dampak kimianya.

Penggunaan CFC yang berlebihan bisa mengakibatkan terjadinya penipisan dan kebocoran ozon. Sebab, satu atom klor saja dapat menghancurkan 10.000 molekul ozon. Apalagi kalau jutaan. Padahal jumlah atom klor yang terakumulasi di udara sanagat sulit kita hilangkan. Kebocoran lapisan ozon mengakibatkan sinar ultraviolet bisa menembus langsung ke bumi tanpa ”disaring” terlebih dahulu. Akibatnya suhu udara menjadi panas, terlebih dahulu jika kebocoran terjadi di daerah kutub

Lapisan di kutub akan mencair, akibat terkena papaaran radiasi matahari yang sangat kuat. Melelehkan lapisan es, mengakibatkan terjadinya penambahan volume samudra. Dibawah samudra yang terbentang luas, kerak-kerak bumi terus berjalan (bergerak). Mereka mendapat tekanan dari magma yang ada di perut bumi untuk terus berjalan membentuk lempengan-lempengan yang stabil.

Dengan adanya peningkatan volume air, otomatis terjadi peningkatan tekanan. Pergerakan lempengan-lempengan bumi pun jadi lebih cepat. Le4mpeng samudara dan lempeng benua akan bertemu dengan kecepatan melebihi normal. Akibatnya, terjadilah gempa dahsyat yang menimbulkan efek tsunami yang mengerikan.

Disinilah hubungan antara tsunami dan deodoran

Tidak ada komentar: