22 April, 2009

Sejak Dini, Kenalkan Bahaya Narkoba !

pengenalan bahaya narkoba harus dilakukan sejak dini sebagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan obat-obatan tersebut."Sampai kini tren penyalahgunaan narkoba terus meningkat sehingga sosialisasi bahaya narkoba harus terus dilakukan,"sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pengenalan produk obat-obatan terlarang tersebut menjadi langkah penting untuk mengantisipasi berkembangnya penggunaan narkoba.
Karena sampai kini meningkatnya penggunaan narkoba tersebut banyak disebabkan akibat ketidak mengertian pengguna.penyalahgunaan narkoba harus diantisipasi sedini mungkin, sehingga ’kita’ mampu menyelamatkan generasi penerus dari bahaya obat-obatan yang membahayakan tersebut. perkembangan penyalahgunaan narkoba sangat cepat, Pengguna narkoba tidak hanya dari kelas menengah, tetapi telah menyerang semua lapisan masyarakat.
sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.
Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.
Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia

Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:
  • Depresan :Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
  • Halusinogen: Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
  • Stimulan : Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu.

Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
AdiktifPemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

  1. Opioid:
    depresi berat
    apatis
    rasa lelah berlebihan
    malas bergerak
    banyak tidur
    gugup
    gelisah
    selalu merasa curiga
    denyut jantung bertambah cepat
    rasa gembira berlebihan
    banyak bicara namun cadel
    rasa harga diri meningkat
    kejang-kejang
    pupil mata mengecil
    tekanan darah meningkat
    berkeringat dingin
    mual hingga muntah
    luka pada sekat rongga hidung
    kehilangan nafsu makan
    turunnya berat badan

  2. Kokain
    denyut jantung bertambah cepat
    gelisah
    rasa gembira berlebihan
    rasa harga diri meningkat
    banyak bicara
    kejang-kejang
    pupil mata melebar
    berkeringat dingin
    mual hingga muntah
    mudah berkelahi
    pendarahan pada otak
    penyumbatan pembuluh darah
    pergerakan mata tidak terkendali
    kekakuan otot leher

  3. Ganja
    mata sembab
    kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
    sering melamun
    pendengaran terganggu
    selalu tertawa
    terkadang cepat marah
    tidak bergairah
    gelisah
    dehidrasi
    tulang gigi keropos
    liver
    saraf otak dan saraf mata rusak
    skizofrenia

  4. Ectasy
    enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
    berkeringat
    sulit tidur
    kerusakan saraf otak
    dehidrasi
    gangguan liver
    tulang dan gigi keropos
    tidak nafsu makan
    saraf mata rusak

  5. Shabu-shabu:
    enerjik
    paranoid
    sulit tidur
    sulit berfikir
    kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
    banyak bicara
    denyut jantung bertambah cepat
    pendarahan otak
    shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.

  6. Benzodiazepin:
    berjalan sempoyongan
    wajah kemerahan
    banyak bicara tapi cadel
    mudah marah
    konsentrasi terganggu
    kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba
melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.


Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

Tidak ada komentar: